Saat mempersiapkan diri untuk berolahraga, banyak orang yang bingung tentang apakah sebaiknya makan terlebih dahulu atau berolahraga dalam kondisi perut kosong. Meskipun setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda, pertanyaan ini sering kali muncul di kalangan mereka yang ingin memaksimalkan hasil latihan.
Apakah boleh makan sebelum olahraga benar-benar penting, atau justru dapat mengganggu performa? Jawabannya sebenarnya tidak sesederhana itu, karena tergantung pada banyak faktor, seperti jenis olahraga, intensitasnya, dan bagaimana tubuh masing-masing merespons makanan.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang manfaat makan sebelum berolahraga, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya, dan jenis makanan apa yang sebaiknya dipilih agar Kamu bisa berolahraga dengan energi penuh dan tanpa gangguan.
Bolehkan Makan Sebelum Olahraga?
Makan sebelum berolahraga umumnya sangat dianjurkan, terutama untuk meningkatkan energi dan performa tubuh saat berlatih. Namun, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi dan waktu yang tepat untuk makan agar tidak mengganggu proses pencernaan.
Pilih makanan yang mudah dicerna, kaya karbohidrat dan protein, serta hindari makanan berlemak tinggi. Dengan memahami bagaimana tubuh Kamu merespon makanan sebelum olahraga, Kamu dapat memaksimalkan manfaat dari latihan yang dilakukan.
Manfaat Makan Sebelum Olahraga
Adapun beberapa manfaat makan sebelum olahraga yaitu:
1. Menambah Energi
Salah satu manfaat utama makan sebelum berolahraga adalah untuk menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh. Makanan yang mengandung karbohidrat adalah sumber utama energi bagi otot, yang sangat penting saat melakukan aktivitas fisik.
Karbohidrat akan diubah menjadi glukosa, yang memberikan energi cepat saat tubuh bergerak. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat sebelum berolahraga dapat membantu meningkatkan performa olahraga Kamu.
2. Meningkatkan Performa
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan sebelum berolahraga, terutama untuk sesi yang lebih dari satu jam, melaporkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak makan sebelumnya.
Makanan yang tepat dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil, menghindarkan Kamu dari kelelahan yang dapat menghambat olahraga. Ini sangat penting terutama untuk latihan jangka panjang seperti berlari, bersepeda, atau angkat beban.
3. Mempercepat Pemulihan Otot
Protein juga memiliki peran penting ketika dikonsumsi sebelum berolahraga. Protein membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak akibat aktivitas fisik.
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein seperti yogurt atau telur sebelum olahraga, tubuh Kamu akan lebih siap untuk proses pemulihan setelah latihan, sehingga otot dapat pulih lebih cepat.
Waktu Makan Sebelum Olahraga yang Tepat
Meskipun makan sebelum berolahraga memiliki manfaat, penting untuk memperhatikan waktu makan. Jika Kamu mengonsumsi makanan berat seperti ayam panggang, nasi, atau ubi jalar, sebaiknya makan 3 hingga 4 jam sebelum berolahraga. Waktu tersebut memungkinkan tubuh mencerna makanan dengan baik, sehingga energi yang terkandung di dalamnya dapat digunakan secara maksimal selama latihan.
Jika waktu Kamu terbatas, Kamu bisa mengonsumsi camilan ringan seperti buah-buahan atau yogurt sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum berolahraga. Makanan jenis ini lebih cepat dicerna dan memberikan energi instan yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas fisik Kamu.
Jenis Makanan yang Tepat untuk Dimakan Sebelum Olahraga
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari makan sebelum berolahraga, pilihlah makanan yang kaya karbohidrat kompleks, seperti pisang, oatmeal, atau roti gandum utuh. Makanan-makanan ini mudah dicerna dan memberikan energi yang tahan lama, sehingga mendukung kinerja selama latihan.
Selain itu, makanan yang mengandung protein seperti yogurt atau ayam sangat bermanfaat untuk membantu pemulihan otot setelah berolahraga. Protein juga memberikan rasa kenyang lebih lama dan berperan dalam memperbaiki otot yang rusak selama aktivitas fisik.
Penting untuk menghindari makanan yang tinggi lemak, karena lemak dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan seperti kram perut atau mual saat berolahraga. Dengan memilih makanan yang tepat, Kamu bisa merasa lebih nyaman dan bertenaga selama berolahraga.
Pertimbangan Khusus yang Perlu Kamu Perhatikan untuk Makan Sebelum Olahraga
Setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makan sebelum berolahraga. Beberapa orang mungkin merasa mual atau mengalami kram perut jika makan terlalu dekat dengan waktu olahraga.
Jika Kamu merasakan ketidaknyamanan seperti ini, sebaiknya memberi jarak lebih lama antara waktu makan dan olahraga, atau memilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna agar tubuh dapat berfungsi lebih baik saat latihan.
Selain itu, jenis olahraga yang dilakukan juga memengaruhi apakah makan sebelum berolahraga itu diperlukan. Untuk aktivitas ringan seperti berjalan kaki, makan sebelumnya mungkin tidak terlalu penting.
Namun, untuk olahraga dengan intensitas tinggi seperti berlari, bersepeda, atau angkat beban, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tepat sebelum latihan guna memastikan tubuh memiliki cukup energi untuk bertahan selama aktivitas fisik.
Setiap individu juga memiliki kebutuhan energi dan toleransi yang berbeda terhadap makanan sebelum olahraga. Beberapa orang merasa lebih baik berolahraga dalam kondisi perut kosong, sementara yang lain merasa lebih bertenaga setelah makan. Oleh karena itu, penting untuk mendengarkan tubuh Kamu dan menyesuaikan pola makan berdasarkan kebutuhan dan preferensi pribadi.
Pada akhirnya, keputusan untuk makan sebelum berolahraga sangat bergantung pada kebutuhan dan kondisi tubuh Kamu. Tidak ada aturan yang baku, karena setiap orang memiliki preferensi dan respon tubuh yang berbeda. Jika Kamu merasa lebih bertenaga setelah makan, maka itu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Kamu.
Namun, jika Kamu merasa lebih nyaman berolahraga dengan perut kosong, itu pun tidak masalah. Yang terpenting adalah mendengarkan tubuh Kamu dan memilih makanan yang sesuai dengan jenis latihan yang dilakukan. Dengan cara ini, Kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari setiap sesi olahraga.
Rekomendasi Dokter Spesialis Gizi Terpercaya di drSlimming.id

1. Dr. Marya W Haryono, Mgizi, Spgk, Finem
Dr Marya memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memberikan layanan konsultasi diet terpercaya mulai dari penggunaan obat diet, rekomendasi jadwal makan dan jenis makanan, serta olahraga yang harus dilakukan selama program diet agar mendapatkan hasil maksimal dan tubuh ideal sesuai keinginan.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan secara aman, akurat dan terpercaya dalam mengkonsumsi obat diet paling ampuh bisa berkonsultasi online hanya via WhatsApp & zoom bisa hubungi drSlimming.id di +62 811-808-882
Anti repot & antri semua bisa kamu lakukan untuk wujudkan berat badan ideal hanya dari rumah. Semua program diet mulai dari pengaturan pola makan bergizi, diresepkan obat diet khusus yang akan dikirim sampai rumah hingga program olahraga akan dikawal hingga berat badan turun dengan dokter spesialis gizi.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi dokter spesialis gizi hanya di drslimming.id sekarang juga!
Referensi:
Milo. Lebih Baik Makan Dulu atau Olahraga Dulu? Ini Penjelasannya. Diakses 5 Desember 2024. https://www.milo.co.id/artikel/inspirasi-nutrisi-aktivitas/makan-atau-olahraga
Orami. Makan Sebelum Olahraga vs Setelah Olahraga, Lebih Baik Mana?. Diakses 5 Desember 2024. https://www.orami.co.id/magazine/makan-sebelum-olahraga-vs-setelah#google_vignette
Linksehat. Makan Sebelum atau Setelah Olahraga, Mana yang Lebih Baik?. Diakses 5 Desember 2024. https://linksehat.com/artikel/makan-sebelum-atau-setelah-olahraga-mana-yang-lebih-baik