Banyak orang merasa bahwa diet adalah perjalanan penuh kompromi, terutama dalam memilih makanan dan minuman. Di tengah usaha menurunkan berat badan, soda sering kali menjadi perdebatan. Ada yang menganggapnya solusi praktis karena rendah kalori, sementara yang lain melihatnya sebagai musuh dalam selimut.
Namun, bagaimana sebenarnya pengaruh soda terhadap tubuh kita saat menjalani program diet? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita telaah lebih dalam fakta di balik minuman berkarbonasi ini dan dampaknya pada kesehatan serta upaya penurunan berat badan.
Bolehkah Minum Soda Saat Diet?
Salah satu alasan utama orang memilih diet soda adalah karena kandungan kalorinya yang sangat rendah atau bahkan nol. Berbeda dengan soda biasa yang sarat dengan gula, diet soda menggunakan pemanis buatan seperti aspartam atau sukralosa. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi diet soda dapat membantu menurunkan berat badan dalam jangka pendek.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi diet soda lebih berhasil menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Hal ini disebabkan oleh pengurangan asupan kalori secara keseluruhan dari minuman.
Namun, di balik manfaatnya, diet soda juga memiliki sisi lain yang perlu diwaspadai. Pemanis buatan yang digunakan dalam minuman ini dapat memicu peningkatan nafsu makan.
Penelitian dari Purdue University menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memperkirakan jumlah kalori yang dikonsumsi. Akibatnya, tubuh merasa lapar lebih cepat, yang berpotensi menyebabkan peningkatan konsumsi makanan.
Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi diet soda secara rutin dapat meningkatkan risiko obesitas dan sindrom metabolik. Hal ini menimbulkan keraguan terhadap efektivitas diet soda dalam mendukung penurunan berat badan dalam jangka panjang.
Risiko Kesehatan Terkait Soda Diet
1. Sindrom Metabolik dan Penyakit Lainnya
Mengonsumsi diet soda secara berlebihan juga dikaitkan dengan risiko kesehatan serius. Penelitian menunjukkan bahwa minum satu kaleng diet soda per hari dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik hingga 36%. Sindrom metabolik meliputi kondisi seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan peningkatan lemak perut, yang semuanya dapat berkontribusi pada penyakit jantung dan diabetes.
2. Dampak Jangka Panjang
Selain risiko sindrom metabolik, konsumsi diet soda dalam jangka panjang juga berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Kandungan asam fosfat dalam soda dapat berkontribusi pada pengurangan kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis. Selain itu, sifat asam dari soda dapat merusak enamel gigi, sehingga memperbesar peluang terjadinya kerusakan gigi.
Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi rutin diet soda berhubungan dengan peningkatan risiko stroke dan penyakit ginjal kronis, yang menambah daftar potensi bahaya dari kebiasaan ini.
Itu dia penjelasan mengenai dampak soda terhadap diet yang sedang kamu jalani. Memahami apa yang terbaik untuk tubuhmu adalah langkah penting dalam mencapai berat badan ideal dengan cara yang sehat.
Jika masih ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi agar program dietmu lebih terarah dan sesuai kebutuhan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang sedang berusaha menjalani hidup lebih sehat!
Rekomendasi Dokter Spesialis Gizi Terpercaya di drSlimming.id

1. Dr. Marya W Haryono, Mgizi, Spgk, Finem
Dr Marya memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memberikan layanan konsultasi diet terpercaya mulai dari penggunaan obat diet, rekomendasi jadwal makan dan jenis makanan, serta olahraga yang harus dilakukan selama program diet agar mendapatkan hasil maksimal dan tubuh ideal sesuai keinginan.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan secara aman, akurat dan terpercaya dalam mengkonsumsi obat diet paling ampuh bisa berkonsultasi online hanya via WhatsApp & zoom bisa hubungi drSlimming.id di +62 811-808-882
Anti repot & antri semua bisa kamu lakukan untuk wujudkan berat badan ideal hanya dari rumah. Semua program diet mulai dari pengaturan pola makan bergizi, diresepkan obat diet khusus yang akan dikirim sampai rumah hingga program olahraga akan dikawal hingga berat badan turun dengan dokter spesialis gizi.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi dokter spesialis gizi hanya di drslimming.id sekarang juga!
Referensi:
Hellosehat. Diet Soda, Apa Benar Bisa untuk Menurunkan Berat Badan?. Diakses 18 Januari 2025. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/diet-soda-bisa-menurunkan-berat-badan/
Halodoc. Sedang Intermittent Fasting, Bolehkah Meminum Diet Soda?. Diakses 18 Januari 2025. https://www.halodoc.com/artikel/sedang-intermittent-fasting-bolehkah-meminum-diet-soda#google_vignette
Wolipop. Benarkah Diet Soda adalah Cara Jitu Turun Berat Badan? Ini Faktanya. Diakses 18 Januari 2025. https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-7095904/benarkah-diet-soda-adalah-cara-jitu-turun-berat-badan-ini-faktanya