Salah satu cara alami untuk membantu menetralkan asam lambung tanpa obat adalah dengan mengonsumsi air rebusan dari bahan alami yang bersifat antasida alami (natural antacid).
Menurut Komolafe, dkk. (2025) dalam jurnal Natural Products in the Management of Gastroesophageal Reflux Disease: Mechanisms, Efficacy, and Future Directions, berbagai bahan alami seperti flavonoid, ekstrak tanaman, probiotik, dan pola makan tertentu memiliki potensi sebagai terapi untuk penderita GERD karena sifat antioksidan, antiinflamasi, dan pelindung mukosanya.
Kalau kamu ingin tahu pola makan yang tepat agar asam lambung tidak mudah kambuh, baca juga: Panduan Diet Asam Lambung dari drSlimming.id.
Yuk, simak daftar 7 air rebusan untuk asam lambung berikut yang mudah kamu buat di rumah dan terbukti membantu menenangkan sistem pencernaan!
1. Air Rebusan Jahe
Jahe sudah dikenal sejak lama sebagai rempah yang efektif untuk membantu menenangkan lambung dan meredakan gejala asam lambung naik. Kandungan aktif seperti gingerol dan shogaol di dalam jahe memiliki efek antiinflamasi dan antasida alami yang dapat menurunkan produksi asam lambung sekaligus menenangkan dinding lambung yang teriritasi.
Menurut penelitian berjudul Herdiana (2023) dalam jurnal Functional Food in Relation to Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yang dipublikasikan di Nutrients, jahe secara tradisional digunakan karena sifat antiinflamasinya yang dapat membantu menghambat produksi asam lambung berlebih serta memperbaiki fungsi pencernaan.
Cara Membuat Rebusan Jahe yang Enak
- Siapkan 2–3 ruas jahe segar, cuci bersih, lalu geprek.
- Rebus dalam 500 ml air hingga mendidih selama ±10 menit.
- Saring, kemudian biarkan hingga hangat. Tambahkan sedikit madu bila ingin rasa lebih lembut di tenggorokan.
Tips: Minum air rebusan jahe 30 menit sebelum makan atau ketika perut terasa begah. Kebiasaan ini bisa membantu menenangkan lambung dan mengurangi sensasi perih akibat asam lambung naik.
Selain minum air jahe, kamu juga bisa mencoba beberapa langkah cepat untuk meredakan gejala. Yuk, pelajari selengkapnya di artikel ini: Cara Cepat untuk Menurunkan Asam Lambung.
2. Rebusan Air Kunyit
Kunyit juga merupakan salah satu rempah yang paling sering digunakan sebagai obat alami untuk berbagai gangguan pencernaan, termasuk asam lambung.
Kunyit mengandung kurkumin, yaitu senyawa aktif dengan sifat antiinflamasi poten yang terbukti membantu menurunkan peradangan pada kerongkongan dan lapisan lambung. Kurkumin bekerja dengan cara menghambat mediator inflamasi, sehingga efektif untuk menenangkan sistem pencernaan dan mencegah gejala GERD kambuh.
Cara Membuat Rebusan Kunyit
- Siapkan 1 ruas kunyit segar, kupas kulitnya, lalu iris tipis atau memarkan.
- Rebus dalam 500 ml air selama 10–15 menit hingga air berubah warna menjadi kuning pekat.
- Saring, lalu biarkan hangat sebelum diminum.
- Tambahkan madu untuk menambah cita rasa sekaligus memberikan efek menenangkan pada tenggorokan.
Tips: Minum air rebusan kunyit ini setiap malam sebelum tidur atau setelah makan berat untuk membantu menurunkan kadar asam lambung dan mempercepat pemulihan lapisan lambung yang teriritasi.
3. Rebusan Daun Salam
Daun salam bukan hanya bumbu masak yang menambah aroma sedap pada makanan, tapi juga memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan lambung. Kandungan flavonoid, minyak atsiri, dan senyawa organik alami di dalamnya berperan penting dalam menjaga keseimbangan asam lambung dan menenangkan sistem pencernaan.
Berdasarkan jurnal Food Science & Nutrition (2024) berjudul “Anti‐inflammatory Effects of Bay Laurel (Laurus nobilis L.) Towards the Gut Microbiome in Dextran Sodium Sulfate-Induced Colitis Animal Models”, konsumsi daun salam memberikan manfaat signifikan terhadap kesehatan kolon dan sistem pencernaan, termasuk mengurangi peradangan dan memperbaiki mikrobiota usus.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa senyawa antiinflamasi dalam daun salam membantu mencegah kerusakan lambung serta meningkatkan proses detoksifikasi alami melalui efek diuretik. Selain itu, kandungan aktifnya membantu menenangkan perut kembung, meredakan irritable bowel syndrome (IBS), dan memperlancar pencernaan.
Cara Membuat Rebusan Daun Salam
- Siapkan 5–7 lembar daun salam segar atau kering, lalu cuci bersih.
- Rebus dalam 500 ml air selama 10–15 menit hingga aroma khasnya keluar.
- Diamkan beberapa menit, saring, lalu minum selagi hangat.
- Kamu bisa tambahkan sepotong jahe atau madu alami untuk rasa yang lebih hangat dan lembut di tenggorokan.
Tips: Minum air rebusan daun salam setelah makan malam atau saat perut terasa penuh untuk membantu menenangkan lambung dan memperlancar sistem pencernaan.
Daun dan sayuran memang punya banyak manfaat untuk pencernaan, lho. Slimmate bisa baca rekomendasi lengkapnya di artikel Sayuran untuk Asam Lambung agar tahu jenis sayur apa yang aman dan menyehatkan lambungmu.
4. Rebusan Beras (Air Tajin)
Air tajin, atau air rebusan beras, sering dianggap sebagai minuman sederhana, namun manfaatnya untuk kesehatan lambung tidak bisa diremehkan. Cairan ini mengandung vitamin, mineral, dan prebiotik alami yang membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus serta melapisi dinding lambung agar tidak mudah teriritasi.
Menurut artikel dari NDTV Food (2022) berjudul “Rice It Up! 4 Incredible Health Benefits of Kanji or Rice Water”, para ahli merekomendasikan konsumsi air rebusan beras untuk meredakan gangguan pencernaan seperti keracunan makanan, diare, hingga gangguan pencernaan ringan.
Cara Membuat Rebusan Beras (Air Tajin)
- Ambil 3 sendok makan beras putih, cuci bersih.
- Rebus dengan 600 ml air hingga mendidih, lalu kecilkan api dan masak selama ±15 menit.
- Setelah air berubah agak keruh, saring dan dinginkan sebentar.
- Minum selagi hangat, bisa juga ditambah sedikit garam mineral jika kamu suka rasa gurih alami.
Tips: Konsumsi air tajin pagi hari sebelum sarapan untuk membantu melapisi lambung dan mencegah rasa perih atau mual akibat asam lambung naik.
5. Air Rebusan Serai
Serai atau lemongrass dikenal dengan aromanya yang menenangkan dan khasiatnya yang baik untuk pencernaan. Selain membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, serai juga dapat membantu menurunkan kadar asam lambung serta melindungi lapisan perut dari iritasi.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Young Pharmacists oleh Fernandes, dkk. (2012) berjudul “Investigation of the Mechanisms Underlying the Gastroprotective Effect of Cymbopogon Citratus Essential Oil”, minyak esensial serai terbukti membantu mencegah tukak lambung (ulcer), salah satu penyebab umum sakit perut.
Efek tersebut berasal dari sifat antioksidan dan antiinflamasi serai yang berperan dalam melindungi lapisan lambung dari kerusakan dan stres oksidatif.
Cara Membuat Rebusan Serai
- Ambil 2 batang serai segar, memarkan bagian bawahnya.
- Rebus dengan 500 ml air selama 10–15 menit hingga aromanya keluar.
- Setelah mendidih, matikan api dan diamkan hingga hangat.
- Saring air rebusannya, lalu tambahkan madu alami atau irisan jahe bila kamu ingin rasa lebih hangat.
Tips: Minum air rebusan serai setelah makan berat atau saat perut terasa kembung untuk membantu mengurangi rasa begah dan menenangkan sistem pencernaan.
6. Air Rebusan Teh Kamomil
Teh kamomil terkenal sebagai minuman penenang alami yang membantu meredakan stres dan memperbaiki kualitas tidur. Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ — kamomil juga dapat membantu meringankan gejala asam lambung dan menenangkan lapisan lambung yang teriritasi.
Menurut ulasan ilmiah yang dirilis oleh Healthline (2024) dalam artikel “Can You Use Chamomile Tea to Treat Acid Reflux?”, tinjauan penelitian menunjukkan bahwa teh kamomil memiliki sifat antiinflamasi yang berpotensi membantu meredakan gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) jika diminum setelah makan atau sebelum tidur. Meski demikian, penelitian lanjutan masih dibutuhkan untuk memastikan efektivitas pastinya dalam menangani refluks asam.
Cara Membuat Teh Kamomil Enak
- Siapkan 1 kantong teh kamomil kering atau 1 sendok makan bunga kamomil kering.
- Seduh dengan 200 ml air panas (bukan air mendidih) selama 5–7 menit.
- Saring atau angkat kantong teh, lalu biarkan hangat.
- Tambahkan madu alami bila kamu ingin rasa yang lebih lembut dan menenangkan tenggorokan.
Tips: Minum teh kamomil 30 menit sebelum tidur untuk membantu relaksasi sekaligus menenangkan lambung. Minuman ini juga cocok dikonsumsi setelah makan malam untuk mencegah rasa terbakar di dada (heartburn).
Kalau kamu lebih suka minuman segar, ada juga beberapa jenis jus untuk asam lambung yang bisa bantu menetralkan asam sekaligus menjaga keseimbangan pencernaanmu.
7. Air Rebusan Akar Licorice
Akar licorice (Glycyrrhiza glabra) dikenal luas sebagai bahan herbal yang berkhasiat untuk menenangkan saluran pencernaan dan melindungi lambung dari iritasi. Kandungan aktif di dalamnya membantu meningkatkan produksi lendir pelindung lambung, sehingga lapisan perut menjadi lebih kuat terhadap paparan asam. Selain itu, licorice juga meningkatkan aliran darah ke jaringan lambung, yang mempercepat proses penyembuhan luka pada dinding lambung.
Menurut artikel dari WebMD (2023) berjudul “Licorice Root Tea: Is It Good For You?”, berbagai studi menunjukkan bahwa akar licorice dapat membantu mencegah dan mengobati tukak lambung (ulcer) dengan cara meningkatkan produksi lendir di lambung yang menenangkan lapisan perut. Licorice juga diketahui menekan produksi hormon gastrin, yaitu hormon yang merangsang sekresi asam lambung berlebih sehingga dapat memicu luka pada lambung.
Penelitian lain juga menemukan bahwa licorice mengandung senyawa penghambat enzim H±/K±-ATPase, enzim utama dalam proses sekresi asam lambung, serta meningkatkan aktivitas lendir pelindung di kerongkongan untuk mencegah iritasi akibat asam.
Cara Membuat Rebusan Akar Licorice
- Siapkan 1 sendok teh akar licorice kering.
- Rebus dengan 300–400 ml air selama 10 menit hingga air berubah agak kecokelatan.
- Saring dan diamkan hingga hangat sebelum diminum.
- Kamu bisa menambahkan sedikit madu alami agar rasanya lebih lembut.
Tips: Minum air rebusan akar licorice setelah makan untuk membantu menenangkan lambung, melindungi dinding perut, serta mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Namun, hindari konsumsi berlebihan karena kadar licorice tinggi dapat memengaruhi tekanan darah.
Kesimpulan
Slimmate, berbagai air rebusan alami seperti jahe, kunyit, daun salam, air tajin, serai, kamomil, hingga akar licorice dapat menjadi solusi aman dan mudah untuk membantu menenangkan lambung.
Meski alami, konsumsi tetap perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh dan tidak menggantikan pengobatan dokter bila gejala GERD sudah berat atau kronis.
Konsultasikan kondisi lambungmu dengan dokter gizi di Dr. Slimming agar kamu mendapatkan pola makan dan terapi nutrisi yang tepat sesuai penyebab dan tingkat keparahan asam lambungmu.
Disclaimer:
Artikel ini bersifat edukasi dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Respons setiap orang terhadap diet atau perawatan kesehatan dapat berbeda-beda. Jika Slimmate memiliki keluhan khusus, kondisi medis tertentu, atau sedang menggunakan obat/terapi, konsultasikan langsung dengan dokter atau ahli gizi.
Referensi:
- Komolafe, K., Komolafe, T. R., Crown, O. O., Ajiboye, B., Noubissi, F., Ogungbe, I. V., & Graham, B. (2025). Natural Products in the Management of Gastroesophageal Reflux Disease: Mechanisms, Efficacy, and Future Directions. Nutrients, 17(6), 1069.
- Herdiana Y. Functional Food in Relation to Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Nutrients. 2023;15(16):3583. doi:10.3390/nu15163583.
- Food Science & Nutrition Journal. (2024). Anti‐Inflammatory Effects of Bay Laurel (Laurus nobilis L.) Towards the Gut Microbiome in Dextran Sodium Sulfate-Induced Colitis Animal Models.
- NDTV Food. (2022). Rice It Up! 4 Incredible Health Benefits of Kanji or Rice Water. Diakses dari https://food.ndtv.com.
- Fernandes, C. et al. (2012). Investigation of the Mechanisms Underlying the Gastroprotective Effect of Cymbopogon Citratus Essential Oil. Journal of Young Pharmacists.
- Venzon, L., et al. (2022). Essential oil of Cymbopogon citratus (lemongrass) and geraniol, but not citral, promote gastric healing activity in mice. Biomedicine & Pharmacotherapy.
- Khan, N. T. (2023). Therapeutic benefits of lemongrass and tea tree. Annals of Civil and Environmental Engineering.